Kamis, 19 Maret 2015

tabel distribusi frekuensi




PENGUKURAN UKURAN FILE DARI 50 JUDUL LAGU TOP CHART DI INDONESIA



diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
dengan Mata Kuliah Statistika dan Probabilitas
Teknik Informatika

Oleh :

Alfy Khaeri Ramdhani
NPM. 1306013














JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2015
 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang. Selain itu pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan - tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya. Di dunia penelitian atau riset, dimana pun dilakukan, bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannya. Seperti untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik dari pada cara lama, atau apakah model untuk sesuatu hal dapat kita anut atau tidak. Untuk mengetahui hal -  hal diatas, perlu diadakan penilaian dengan statistika.

1.2       Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas penulis melakukan pengidentifikasian masalah sebagai berikut :
1.         Statistika merupakan pengetahuan yang tanpa kita sadari telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2.         Pengertian statistika berbeda dengan statistik. Statistik, merupakan penyajian data sedangkan statistika adalah cara mengumpulkan data.
Dalam pengumpulan data dibutuhkan Distribusi Frekuensi agar data yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dapat tersusun secara sistematis.


1.3       Tujuan
Tujuan dari makalah ini, antara lain :
1.         Untuk mengetahui cara membuat daftar distribusi frekuensi dan grafiknya
2.         Untuk mengetahui ukuran gejala pusat dan gejala letak.
3.         Untuk mempermudah dalam memproses perhitungan data.



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1       Pengertian Distribusi Frekuensi
Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar (Hasan, 2001).
Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut (Hasan, 2001):
-           Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak. 
-           Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits).
-           Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas. 
-           Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya dalam data. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas. 
-           Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain. 
-           Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas. 
-           Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.






2.2       Jenis Jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya. Berdasarkan kriteria tersebut, distribusi frekuensi dapat dibedakan tiga jenis (Hasan, 2001) :
1.        Distribusi frekuensi biasa 
Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa atau kategori.

2.        Distribusi frekuensi relatif 
Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.

3.        Distribusi frekuensi kumulatif 
Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif (frekuensi yang dijumlahkan). Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatih kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.








BAB III
PEMBAHASAN

3.1       Hasil penelitian

Ukuran file lagu-lagu top chart di indonesia

No
Judul lagu
Ukuran dalam (kb)
1
Sheila On 7 - Lapang Dada
7654,0
2
NOAH - Seperti Kemarin
8765,0
3
Ungu – Terbaik
9586,0
4
Terry - Mari Bernyanyi
8765,0
5
Utopia - Rasa Ini Indah
8765,0
6
Endank Soekamti - Luar Biasa
7596,0
7
Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini
8575,0
8
Aliando - Kau Terindah
5876,0
9
Winda feat. Abdul - Bahagia Itu Sederhana
7987,0
10
Wali - Ada Gajah Dibalik Batu
7565,0
11
Kotak - Rock N Love
8764,0
12
Judika - Sampai Kau Jadi Milikku
9765,0
13
Anji - Merawat Cinta
4874,0
14
Raffi Ahmad feat. Nagita - Kamulah Takdirku
10878,0
15
JKT48 - Kokorono Placard
9856,0
16
Tulus - Jangan Cintai Aku Apa Adanya
9476,0
17
Aliando - Kau Terindah
6544,0
18
Bondan & Fade 2 Black - Pasti Bisa
8765,0
19
Yovie & Nuno - Tergoda Bidadari
8764,0
20
RAN - Dekat Di Hati
7444,0
21
Irwansyah feat. Acha - My Heart
7654,0
22
Bunga Citra Lestari – KuasaMu
8575,0
23
Dewi Sandra - Aku Pulang
7865,0
24
Papinka - Hitungan Cinta
8574,0
25
Samsons – Lara
7653,0
26
Utopia - Mencintaimu Sampai Mati
3764,0
27
Repvblik - Sudah Cukup
2765,0
28
Adera - Bahagia Bersamamu
3857,0
29
Raisa – LDR
7432,0
30
Anisa Rahma - Menari Bersama Bintang
9823,0
31
Ungu - Segala Puji Syukur
9813,0
32
Nidji – Terusir
9823,0
33
Judika - Apakah Ini Cinta
8723,0
34
Fatin - Jangan Kau Bohong
7261,0
35
Rossa - Hijrah Cinta
6523,0
36
NOAH – Hero
5421,0
37
Afgan - Katakan Tidak
6524,0
38
Carla – Kamu
6524,0
39
Melinda – Galau
7762,0
40
Element - Rahasia Hati
6542,0
41
D'Masiv feat. Ariel, Giring, & Momo - Esok Kan Bahagia
5215,0
42
Yovie feat. RAN - Andai Dia Tahu
4232,0
43
Raisa - Pemeran Utama
5322,0
44
Tulus – Baru
2134,0
45
Astrid – Terpukau
2323,0
46
Kotak - Perfect Love
2365,0
47
The Overtunes - Sayap Pelindungmu
6544,0
48
Fatin - Jangan Kau Bohong
6572,0
49
Fatin Shidqia Lubis - Dia Dia Dia
3276,0
50
Maudy Ayunda feat. David Choi - By My Side
7625,0


3.2      Menghitung nilai Min dan Max. Dan Rekap data dalam bentuk tabel


Rekap data dalam Tabel
nilai maksimal
10878,0
tepi bawah
tepi atas
Turus
nilai Minimal
2134,0
2134,0
3591,2
5
range
8744,0
3591,3
5048,6
4
kelas 2k >50
6
5048,7
6505,9
4
interval
1457,3
6506,0
7963,2
18


7963,3
9420,6
11


9420,7
10878,1
8






3.3       Frekuensi relatif
tabel distribusi frekuensi relatif
kurang dari
frek kumulatif
lebih dari
frek kumulatif
2133,9
0
2133,9
50
3591,2
5
3591,2
45
5048,6
9
5048,6
41
6505,9
13
6505,9
37
7963,2
31
7963,2
19
9420,6
42
9420,6
8
10878,0
50
10878,0
0

3.4       Histogram frekuensi
Histogram frekuensi
tepi bawah
tepi atas
batas bawah
batas atas
frekuensi
2134,0
3591,2
2133,95
3591,2
5
3591,3
5048,6
3591,28
5048,5
4
5048,7
6505,9
5048,62
6505,9
4
6506,0
7963,2
6505,95
7963,2
18
7963,3
9420,6
7963,28
9420,5
11
9420,7
10878,1
9420,62
10878,1
8

3.5
Histogram


2134,0
5


3591,3
4


5048,6
4


6506,0
18


7963,3
11


9420,6
8















            Jadi kesimpulan, dengan menggunakan Tabel Distibusi Frekuensi dalam menghitung pengukuran ke 50 ukuran lagu menjadi lebih mudah menhitungnya mana ukuran file yang terbesar dan mana ukuran file yang terkecil, dan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi menghitung pengukuran menjadi lebih detail dan akurat



 dan ini langkah selanjutnya untuk menentukan mean, median, modus, kuartil, desil, persentil

tepi bawah
tepi atas
frekuesi
frek kumulatif
2134
3590
5
0
3591
5048
4
5
5049
6505
4
9
6506
7962
18
13
7963
9420
11
31
9421
10877
8
42



50

4.1 MEAN
Mean = jumlah nilai data pengamatan / banyaknya data anggota sampel.
Mean = 347096/50
Mean = 6942

4.2 MEDIAN
Untuk menentukan hasil dari median, diperlukan rumus untuk menghasilkan nilainya. Untuk rumus yaitu sbb :

Dengan :
L  : Batas bawah kelas frekuensi yang mengandung median
i    : interval kelas/lebar kelas
n   : banyaknya data
F   : frekuensi kumulatif sebelum kelas yang mengandung median
f   : frekuensi kelas yang mengandung median

Jadi :
L  : banyaknya data anggota sampel / 2.
       50 / 2 = 25
Kalau di lihat dari Frekuensi Kumulatif angka ‘25’ terletak pada baris ke-5, jadi untuk L ditentukan dari batas bawah kelas pada baris 5, yaitu : 7963
    
tepi bawah
tepi atas
frekuesi
frek kumulatif
2134
3590
5
0
3591
5048
4
5
5049
6505
4
9
6506
7962
18
13
7963
9420
11
31
9421
10877
8
42



50



i    : 1457
n   : 50
F   : 13
f   : 11

Med = L + i (n/2 – F)
                          f
Med = 7963 + 1457 (50/2 – 13)
                                      11
Med = 9421.09

4.3 MODUS
Untuk menentukan hasil dari modus, diperlukan rumus untuk menghasilkan nilainya. Untuk rumusnya yaitu sbb :

Dengan :
L     : batas bawah kelas yang mengandung modus
i      : interval kelas/lebar kelas
d1   : selisih frekuensi kelas yang mengandung modus dengan kelas sebelumnya
d2   : selisih frekuensi kelas yang mengandung modus dengan kelas sesudahnya

d1   : 18 – 4 = 14
d2   : 18 – 11= 7

Mod = L + i (   d1   )
                      d1+d2
Mod = 7963 + 1457 (   14 )
                                  14+7
Mod = 8983

4.4KUARTIL
       Kuartil, membagi data menjadi seperempat bagian yang sama untuk data-nya menggunakan rumus sbb :

Dengan :
Qk  = kuartil ke-k, dimana k=1, 2 atau 3
n     = banyaknya data sampel
i      = interval kelas/lebar kelas
L     = batas bawah kelas yang mengandung kuartil ke-k
F     = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang mengandung kuartil ke-k
f      = frekuensi kelas yang mengandung kuartil ke-k

Jadi :
n   : 50
i    : 1457
L  : 7963
F   : 13
f   : 11
k   : 1, 2, 3

k = 1  >  Q1 = L + i (k.n/4-F)
                                     f
              Q1 = 7963 + 1457 (1.50/4-13)
                                                 11
              Q1 = 7897,435

k = 2  >  Q2 = L + i (k.n/4-F)
                                      f
              Q2 = 7963 + 1457 (2.50/4-13)
                                                 11
              Q2 = 9551,13

k = 3  >  Q3 = L + i (k.n/4-F)
                                      f
              Q3 = 7963 + 1457 (3.50/4-13)
                                                 11
              Q3 = 11207,74

DESIL
Desil, sekelompok data terurut terbagi menjadi 10 bagian yang sama. untuk data-nya menggunakan rumus sbb :
Karena desil membagi letaknya sampai k : 1-10, dan bila harus menghitung sampai 10 akan cukup banyak, jadi disini saya hanya menghitung sampai 3 saja , disamakan dengan yang kuartil 1 – 3. Jadi :

k = 1  >  D1 = L + i (k.n/10-F)
                                     f
              D1 = 7963 + 1457  (1.50/10-13)
                                                    11
              D1 = 6899,4

k = 2  >  D2 = L + i (k.n/10-F)
                                      f
              D2 = 7963 + 1457 (2.50/10-13)
                                                    11
              D2 = 7569.61

k = 3  >  D3 = L + i (k.n/10-F)
                                       f
              D3 = 7963 + 1457  (3.50/10-13)
                                                    11
              D3 = 7625,26








PERSENTIL
Persentil, sekelompok data terurut terbagi menjadi 100 bagian yang sama. untuk data-nya menggunakan rumus sbb :
Sama halnya dengan Kuartil dan Desil, biar disamakan saja, jadi saya menghitung ‘k’ nya dari 1 – 3 saja. Jadi :

k = 1  >  P1 = L + i (k.n/100-F)
                                      f
              P1 = 7963 + 1457 (1.50/100-13)
                                                   11
              P1 = 6307,848

k = 2  >  P2 = L + i (k.n/100-F)
                                      f
              P2 = 7963 + 1457 (2.50/100-13)
                                                   11
              P2 = 6374.87

k = 3  >  P3 = L + i (k.n/100-F)
                                      f
              P3 = 7963 + 1457 (3.50/100-13)
                                                   11
              P3 = 6440.435

I.                   KESIMPULAN/RINGKASAN
Jadi, dari 50 data ukuran file dari setiap lagu dengan ukuran kb, penulis dapat menemukan hasil dari Histogram Frekuensi, Tabel Distribusi Kumulatif yang nantinya menghasilkan grafik (positif dan negatif). Di samping itu, dapat menemukan hasil dari :
mean (rata-rata)           : 6942
median                        : 9421.09
modus                         : 8983
Kuartil1                        : 7897,435
Kuartil2                        : 9551,13
Kuartil3                        : 11207,74
Desil1                           : 6899,4
Desil2                           : 7569.61
Desil3                           : 7625,26
Persentil1                     : 6307,848
Persentil2                     : 6374.87
Persentil3                     : 6440.435